Maraknya perdebatan mengenai aturan tentang kemampuan CALISTUNG (baca-tulis-hitung) untuk anak yang akan masuk sekolah dasar patut untuk dicermati para orang tua. Hal itu disebabkan antara aturan yang diberikan oleh pemerintah dan temuan dilapangan sangat bertolak belakang. Sebagaimana yang dijelaskan didalam Permendikbud 146/2015 : Di PAUD aksara mulai dikenalkan dalam proses pembelajaran yang dilakukan melalui bermain. Dalam K13 Paud anak-anak memang didorong untuk ‘membaca’ misalnya membaca gambar, mendengarkan guru membaca buku cerita, mengenal simbol2, dll. Namun pada kenyataanya dilapangan banyak sekali yang bertolak belakang. Cukup banyak ditemui pada PAUD dan TK dimana proses belajarnya, anak-anak sudah diajarkan CALISTUNG. Alasan yang digunakan jika ditelusuri lebih lanjut memang rumit dan berantai. Fakta yang ditemukan dilapangan menunjukkan banyak SD Negeri maupun Swasta dari berbagai daerah mensyaratkan tes Calistung sebagai salah satu standar untuk dapat diterima pada jenjang Sekolah Dasar. Hal tersebut tentu memicu para orang tua dengan semangat mengajarkan anak-anak mereka yang masih usia TK / PAUD skill CALISTUNG (Baca-Tulis-Hitung).
Padahal pihak kementerian pendidikan sejak lama telah menegaskan perihal aturan tentang mengajarkan baca – tulis – hitung untuk anak usia PAUD. “Di sana (TK) tidak harus diberikan pelajaran mengenai berhitung, membaca. Jadi calistung tidak dibenarkan dipakai sebagai alat untuk masuk SD karena di SD lah baru diajarkan calistung,” tutur dia. Apakah ada sanksi bagi SD yang mengenakan tes calistung sebagai saringan masuknya? “Jadi, tentu nanti setiap atuiran main tentu ada sanksi,” . Walaupun aturan tersebut berkali-kali disampaikan, skill baca–tulis–hitung (Calistung) justru digunakan sebagai salah satu instrumen tes masuk di sejumlah SD. Ada yang menjadikannya sebagai salah satu patokan untuk penerimaan, namun ada juga yang hanya menjadikan tes itu sebagai cara untuk mengetahui kemampuan calon siswanya. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melarang penerapan seleksi baca tulis dan berhitung (calistung) terhadap siswa baru sekolah dasar (SD), seperti yang disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kudus Hartono.
Perlu dipahami oleh orang tua yang mempunyai anak usia dini dan akan memasuki jenjang pendidikan pertamanya, skill CALISTUNG (baca-tulis-hitung) memang perlu untuk diperhatikan. Sebab Calistung (Baca-tulis-hitung) merupakan salah kemampuan dasar seorang yang diterima pada jenjang pertama dipendidikan. Pada umumnya pasti orang tua menginginkan anaknya mendapatkan metode pembelajaran yang sesuai dan tidak terkesan terlalu memaksakan. Sebab jika seorang anak sejak usia dini telah salah mendapatkan metode belajar terlebih untuk kemampuan CALISTUNG (baca-tulis-hitung) tentu akan merugikan untuk perkembangan anak kedepannya. Sementara tidak sedikit juga pasangan orang tua yang memiliki anak usia dini, namun keduanya juga berkarir sehingga harus pintar-pintar dalam membagi waktu dan perhatian untuk mempersiapkan metode belajar yang tepat untuk anaknya.
Maka dari itu, tim GuruPrivat.com mempunyai solusi mengenai metode pembelajaran untuk kemampuan CALISTUNG (baca-tulis-hitung) anak usia dini. Perlu diketahui bahwa GuruPrivat.com telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam layanan menyediakan guru privat untuk berbagai usia. Layanan GuruPrivat.com ini akan cocok bagi anak-anak dimana kedua orang tuanya memiliki pekerjaan yang cukup menyita waktu. Orang tua cukup menghubungi tim GuruPrivat.com maka akan diberikan beberapa rekomendasi lengkap dengan profil calon Guru Privat untuk anaknya. Tidak perlu khawatir mengenai kualitas layanan dan guru privat yang diberikan, sebab untuk dapat bergabung menjadi salah satu guru privat harus mengikuti beberapa tahapan seleksi dan verifikasi dari tim GuruPrivat.com. Sehingga ketika dibutuhkan oleh calon murid, tim GuruPrivat.com akan menjamin kepuasan layanan dan kualitas metode belajar yang diberikan.
Walaupun hanya sebatas les privat dirumah, namun orang tua juga akan diberikan report atau laporan perkembangan belajar anaknya. Selain itu GuruPrivat.com juga menyediakan modul khusus yang diberikan kepada setiap pengajar, murid dan tentu saja orang tua sehingga dapat mengetahui secara transparan mengenai proses belajarnya. Sehingga orang tua juga dapat mengontrol proses belajar privat untuk anaknya.
Maka anda tidak perlu lagi bingung mengenai perdebatan tentang skill CALISTUNG (baca-tulis-hitung) yang diajarkan untuk anak usia dini tepat atau tidak. Sebab bersama tim GuruPrivat.com sebagai partner belajar, anda dapat berdiskusi mengenai segala hal yang dapat membantu proses belajar anak untuk lebih maksimal.
