Pentingkah pendidikan untuk anak usia dini ? Usia dini merupakan fase yang cukup penting bagi perkembangan seorang dimasa mendatang. Maka cara mendidik seorang anak usia dini dengan metode yang tepat tentu akan mendorong perkembangan yang optimal baik secara fisik dan juga secara mental. Orang tua wajib peka dan berinisiatif untuk aktif mempelajari bagaimana sebenarnya metode yang tepat untuk mendidik anak-anak usia dini. Mendapatkan informasi mengenai cara mendidik yang tepat untuk anak usia dini tidaklah menjadi hal sulit. Banyak sekali bermunculan layanan hingga sekolah yang dikhususkan untuk anak usia (dikenal dengan nama PAUD) untuk membantu para orang tua dalam mengenalkan dunia pendidikan kepada anak-anak usia dini.
Namun tetap saja peran langsung dari orang tua tetaplah penting dalam proses pendidikan anak usia dini. Orang tua juga diwajibkan untuk serta dan mengetahui bagaimana mengaplikasikan cara mendidik bagi anak usia dini walaupun sudah ada guru pengajar yang membantu. Nah..tentang bagaimana mendidik anak usia dini, tim GuruPrivat.com ingin membagi beberapa tips menarik dan cocok untuk para orang tua yang mempunyai anak usia dini. Beberapa tips sukses mendidik anak usia dini antara lain :
- Luangkan waktu untuk bermain bersama
Sebagai orang tua sudah menjadi sebuah kewajiban untuk sering-sering meluangkan waktu untuk bermain bersama. Bermain sama atua quality time penting untuk semakin mendekatkan hubungan dan komunikasi antara orang tua dengan anak. Bermain bersama dengan anak-anak bisa menjadi salah satu cara dari orang tua menanamkan nilai-nilai positif kepada setiap anak. Banyak sekali manfaat yang akan diperoleh dengan meluangkan waktu untuk sering bersama dengan anak. Satu hal yang perlu diperhatikan saat bermain bersama dengan anak adalah biarkan anak-anak bebas bereksplorasi dengan permainannya sehingga akan mendukung pertumbuhan kreatifitasnya.
- Menjadi pendengar yang baik
Walaupun anak masih pada usia dini, bukan berarti mereka tidak mempunyai uneg-uneg untuk disampaikan. Biarpun hanya sebatas keluhan manja atau rengekan dari seorang anak, jadilah pendengar yang baik dimomen tersebut. Tidak hanya menjadi pendengar yang baik namun juga harus diikuti dengan memberikan nasehat dan motivasi membangun untuk setiap anak. Memberi motivasi berkaitan dengan skill yang dimiliki akan semakin membuat rasa percaya diri seorang anak meningkat.
- Bersikap lembut dan berikan kasih sayang yang tulus
Sebagai orang tua, bersikap lembut dan menunjukkan bukti rasa kasih sayang yang tulus setiap hari wajib dilakukan. Sikap lembut melalui ucapan nasehat , motivasi tentu akan dengan mudah didengarkan dan diterima oleh setiap anak. Namun melalui ucapan juga tidaklah cukup, lengkapilah dengan tindakan nyata berupa pelukan dan ciuman setiap hari sebagai penyemangat untuk anak-anak memulai kegiatan setiap harinya.
- Jadilah inspirator dan superhero untuk anak anda.
Namanya anak-anak usia dini tentu dalam imanjinasinya akan membayangkan sosok superhero, dimana setiap sikap dan aksinya akan dijadikan sebagai panutannya. Sebagai orang tua berusalah menjadi sosok superhero yang menginspirasi anak anda. Sehingga setiap sikap dan perilaku positif yang ingin anda ajarkan pada anak akan dengan mudah diterima dan ditirukan.
- Ajarkan sikap untuk menghormati
Sikap saling menghormati penting diajarkan oleh orang tua sejak anak usia dini. Sehingga ketika tumbuh semakin dewasa, anak tersebut akan mudah menghormati setiap orang baik yang berusia lebih tua ataupun yang lebih muda daripada dia.
- Biasakan memiliki tanggung jawab
Sikap tanggung jawab bukan hanya wajib dimiliki oleh orang dewasa saja. Anak sejak usia dinipun juga harus mulai dikenalkan mengenai tanggung jawab sehingga saat beranjak dewasa, rasa tanggung jawab tersebut sudah biasa diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.
- Ajarkan mudah minta maaf
Berikan pemahaman bahwa minta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan merupakan sikap yang terpuji. Maka secara perlahan ajarkan kepada anak anda jika telah berbuat kesalahan kepada siapapun, yang harus segera dilakukan adalah dengan meminta maaf sebagai tanda bahwa perbuatan sebelumnya adalah tindakan kurang terpuji.
- Ajak anak anda untuk ngobrol secara terbuka
Sikap saling terbuka dalam komunikasi juga penting diajarkan sejak usia dini. Sebab dengan begitu para orang tua akan mengetahui hal apa saja yang dapat membuat si anak merasa senang, apa yang bisa membuatnya sedih. Sehingga hal itu dapat menjadi inspirasi dan ide bagi orang tua untuk bagaimana semestinya bersikap.
- Berikan rasa nyaman
Menumbuhkan rasa nyaman kepada anak-anak usia dini penting untuk diperhatikan. Rasa nyaman yang dirasakan anak tentu akan semakin memudahkan mereka memahami segala hal yang ingin kita sampaikan kepada mereka. Sehingga rasa nyaman itu adalah kunci dari proses mendidik anak-anak usia dini.
Itulah tadi beberapa tips yang bisa anda lakukan sebagai orang tua dalam mendidik anak-anak dengan usia dini. Namun demikian juga perlu diketahui ada beberapa hal yang perlu dihindari ketika orang tua ingin mengajarkan beberapa hal kepada anak-anak usia dini. Ada 4 hal yang harus dihindari jika anda sedang mendidik anak usia dini. Empat hal tersebut antara lain :
- Hindari kata “JANGAN”
Ini adalah hal simpel namun banyak yang diperhatikan para orang tua yakni sering menggunakan kata “JANGAN”. Perlu untuk diketahui bahwa terlalu sering menggunakan kata “JANGAN” pada anak-anak usia dini justru akan berdampak negatif pada perkembangan kreatifitasnya. Maka sebaiknya mulailah dengan mencari alternatif kata untuk mengganti kata “JANGAN”. Ada beberapa contoh yang bisa memudahkan para orang tua untuk “ terlalu sering terhadap anak usia dini. Beberapa contohnya antara lain :
- “Jangan Lari !” bisa diganti dengan “Pelan-pelan saja nak”
- “Jangan main jauh-jauh !” bisa diganti dengan “Mainnya di dekat rumah saja ya..”
- “Jangan malas nak !” bisa diganti dengan “Ayo lebih rajin nak..”
- “Jangan cemberut !” bisa di ganti dengan “Ayo dong senyum..”
- “Jangan berebut !” bisa di ganti dengan “kalau mainan gantian ya..”
Dan masih banyak lagi….
Pada intinya usahakan pergunakanlah kalimat positif jika ingin berbicara kepada anak. Karena dengan begitu perkembangan kreatifitas anak akan jauh lebih baik.
- Jangan biasakan berbohong pada anak
Sering terjadi orang tua rela membohongi anaknya yang usia dini. Padahal jika hal tersebut sering dilakukan akan berdampak negatif pada sikap anak yang akhirnya menjadi kebohongan menjadi sebuah kebiasaan.
- Jangan sering menakut-nakuti anak
Hindari sering menakuti-nakuti anak-anak usia dini. Sebab hal tersebut secara tidak langsung akan menghambat kreatifitasnya, memberikan trauma hingga menjadikan anak tersebut tidak mandiri.
- Jangan berkata keras pada anak
Taukah anda jika berteriak pada anak otomatis akan mempengaruhi saraf pada anak tersebut ? maka sebisa mungkin jangan pernah untuk berkata kasar hingga berteriak kepada anak tersebut. Apabila sang anak tersebut bersikap nakal, cobalah untuk dapat menahan emosi dan sebaiknya ungkapkan kata-kata yang lembut dan bijaksana. Itu jauh lebih baik untuk perkembangan mental anak.
Itulah beberapa tips sukses dari tim GuruPrivat.com untuk mendidik anak-anak usia dini. Semoga dapat menginspirasi para orang tua untuk dapat lebih baik dan kreatif dalam mendidik dan menemani anak usia dini.