Saat ini berprofesi sebagai guru masih dianggap cukup menjanjikan untuk masa depan, jika telah berstatus sebagai guru tetap atau diangkat sebagai PNS. Tapi bagaimana dengan guru yang masih berstatus tidak tetap atau lebih sering disebut dengan guru honorer. Banyak sekali berita atau informasi yang menyatakan bahwa diberbagai kota di Indonesia penghasilan kurang layak masih dterima para guru honorer ini. Padahal kita ketahui bersama bahwa pekerjaan sebagai guru adalah pekerjaan yang mulia. Selain itu kemajuan sebuah bahwa tidak terlepas dari perkembangan pendidikan dan jasa para guru.
Namun dari pada selalu mengkritik aturan serta kebijakan perintah mengenai pengankatan guru honorer menjadi tetap dengan status PNS, lebih baik berpikir kreatif dan inovatif untuk menjawab permasalahan tersebut. Cara pandang akan sebuah permasalahan tentu akan melahirkan sebuah solusi yang berbeda dan kreatif. Berprofesi sebagai guru memang adalah tujuan dari jurusan keguruan. Namun jika tidak dapat berpikir kreatif dalam melihat peluang pekerjaan, akhirnya para lulusan jurusan keguruan ini hanya akan jalan ditempat dan berpikir menjadi guru dengan status PNS adalah pekerjaan terakhir.
Padahal dengan perkembangan teknologi serta sebaran informasi yang serba cepat, banyak sekali peluang usaha atau pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan oleh guru. Berfikir bahwa guru hanya sebagai sebuah pekerjaan untuk mengajar disekolahan merupakan cara berpikir kuno yang dapat menyebabkan kita sendiri tidak dapat berkembang. Padahal jika dipahami lebih mendalam istilah guru yang diberikan kepada seseorang menyatakan bahwa orang tersebut memiliki pengetahuan yang luas dibandingkan kebanyakan orang serta mempunyai skill menyampiakan ilmu lebih baik dibandingkan yang lain.
Jangan hanya berpikir menjadi lulusan jurusan kependidikan hanya berakhir sebagai seorang guru yang setiap hari kesekolah untuk mengajar. Jika dapat memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sebuah tools pendukung, banyak sekali peluang usaha yang dapat dilakukan oleh seorang guru dengan pendapatan yang menggiurkan. Setidaknya ada 4 contoh peluang usaha yang dapat dilakukan oleh guru tanpa harus mengganggu jam mengajarnya disekolahan. Empat peluang usaha tersebut antara lain :
1. Sebagai Guru Privat
Tetap menjadi seorang guru namun mengajar lebih sedikit murid yakni Guru Privat. Bahkan kini dengan perkembangan teknologi, anda yang sudah berprofesi sebagai guru tidak perlu bersusah payah menawarkan jasa sebagai guru privat. Cukup dengan bergabung diplatrom online yang menghubungkan calon murid dan calon guru privat. Salah satu platfrom yang telah lama menyediakan layanan untuk mempertemukan murid dengan guru privat adalah GuruPrivat.com Layanan dari GuruPrivat.com sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi salah satu pengajar privat terutama yang sudah mempunyai pengalaman mengajar. Selain itu salah satu keunggulan di GuruPrivat.com untuk dapat resmi menjadi salah satu pengajar harus melalui seleksi untuk mengetahui kualitas metode belajar. Maka platform ini sangat cocok bagi kamu yang memang sudah berprofesi menjadi seorang Guru. Karena salah satu kriterianya adalah mempunyai metode belajar yang kreatif dan mempunyai pengalaman atau jam terbang mengajar yang tinggi.
Tidak ada salahnya bagi yang sudah berprofesi sebagai guru untuk mendaftarkan diri bergabung dalam tim GuruPrivat.com. Dengan bergabung di GuruPrivat.com tentunya kamu akan merasakan berpenghasilan ganda. Potensi pendapatan yang ditawarkan oleh GuruPrivat.com cukup menarik yakni gaji pokok bulanan dan bonus setiap kali pertemuan.
2. Sebagai Penerjemahan Bahasa
Jika kamu hanya berfokus sebagai guru bahasa, masih ada peluang usaha atau pekerjaan yang cukup menjanjikan, yakni sebagai penerjemah bahasa. Baik itu penerjemah bahasa indonesia maupun ke bahasa asing. Sebab hampir setiap hari melalui media online, permintaan untuk menerjemahkan sebuah artikel untuk bisnis maupun kebutuhan akademik cukup tinggi. Selain itu dengan memanfaatkan media online anda dapat dengan mudah menemukan berbagai tawaran untuk menerjemahkan bahasa. Untuk harga dapat anda negosiasikan sendiri dengan pihak yang membutuhkan jasa anda. Semakin anda sering dikenal sebagai penerjemah bahasa asing di media online, tawaran untuk anda akan semakin sering masuk.
3. Sebagai penulis konten lepas
Ada juga peluang usaha sampingan sebagai penulis konten lepas. Berprofesi sebagai guru tidak akan membatasi anda untuk berprofesi sebagai penulis konten lepas atau freelance. Bahkan dengan perkembangan startup khususnya dibidang edutech (education technology) memang dibutuhkan sekali konten-konten berkualitas apalagi dari sudut pandang dunia pendidikan untuk disebarkan kepada masyarakat luas. Profesi inipun juga dapat kamu ambil sebagai profesi sampingan selain berprofesi sebagai guru dipagi hari.
4. Sebagai Editor Media Online
Jika sebagai penulis lepas atau freelance dirasa akan cukup menyita dan menggangu konsentrasi mengajar,masih ada alternatif profesi sampingan lainnya. Sebagai seorang guru terlebih fokus pada bahasa tentu kemampuan menilai tulisan yang berkualitas tentunya anda miliki. Maka menjadi editor untuk sebuah media bisa menjadi salah satu alternatif. Apalagi saat ini berbagai media online banyak bermunculan yang sayangnya kualitas dari tulisan atau artikel yang dimuat banyak menuai kritikan. Peluang itulah yang dapat anda manfaatkan untuk menjadi salah satu editor dari sebuah media.
